7 Peninggalan Kerajaan Aceh Darussalam Beserta Gambarnya Lengkap

Waktuku.com – Peninggalan Kerajaan Aceh belum banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia karena kerajaan ini berdiri tidak terlalu lama jika dibandingkan dengan kerajaan lainnya yang ada di Indonesia atau Nusantara.

Kerajaan ini kurang lebih hanya berdiri selama 10 tahun sehingga tidak banyak bukti peninggalan Kerajaan Aceh. Jika kamu merupakan salah satu orang yang belum mengetahui mengenai kerajaan ini, simak pembahasan lengkapnya di artikel ini.

Sejarah Kerajaan Aceh Singat

Kerajaan Aceh ini didirikan oleh SUltan Ali Mughayat Syah sekitar tahun 1496 M. Wilayah dari kerajaan ini sebelumnya merupakan wilayah dari Kerajaan Lamuri.

Seiring berkembangnya kekuasaan kerajaan ini, pada tahun 1524 Kerajaan Aceh berhasil menaklukan Kerajaan Samudra Pasai.

baca juga: Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno

Puncak kejayaan Kerajaan Aceh ini adalah ketika dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda. Pada masa kepemimpinan beliau, agama Islam berkembang pesat dan Aceh disebut sebagai Serambi Mekah karena perkembangan agama Islam yang sangat kental di wilayah ini.

Sehingga, banyak peninggalan Kerajaan Aceh yang bernuansa agama Islam. Selain itu, Kerajaan Aceh juga semakin terkenal di masyarakat Nusantara karena Aceh menjadi tempat keberangkatan umat Islam di Nusantara saat ingin menunaikan ibadah haji ada masa itu.

Masa Kejayaan Kerajaan Aceh

Kerajaan Aceh mempunyai masa kejayaan abad ke-17 Masehi yakni dibawah kepemimpinan Sultan Iskandar Muda.

Sultan Iskandar Muda memimpin sejak tahun 1607 Masehi hingga 1636 Masehi. Salah satu aspek yang paling berkembang pada masa itu adalah perdagangan.

Kerajaan ini menjadi satu-satunya kerajaan Islam yang berhasil menguasai perdagangan Islam sehingga bisa menghubungkan pedagang Nusantara dengan berbagai pedagang Islam lainnya di belahan dunia bagian barat.

baca juga: Peninggalan Kerajaan Kutai

Pada masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda, beliau juga teguh dalam melanjutkan perjuangan melawan penjajah yakni Portugis sebelum Belanda masuk.

Salah satu langkah taktisnya adalah dengan menaklukan Kerajaan Johor yang terletak di Semenanjung Malaya.

Langkah ini diambil dengan tujuan agar Kerajaan Aceh bisa menguasai seluruh akses perdagangan secara maritim dan menguasai daerah-daerah penghasil lada terbesar pada masa itu.

Sehingga, Kerajaan Aceh bisa melawan penjajah dengan kemapanan ekonomi dan sumber daya yang dimiliki.

Namun, dengan kemapanan dan melimpahnya sumber daya alam yang dimiliki ini, membuat Kerajaan Aceh menjadi sasaran utama ketika Belanda datang ke Indonesia.

baca juga: Peninggalan Kerajaan Kalingga

Masa Kemunduran Kerajaan Aceh

Setelah melalui masa kejayaan yang tidak berlangsung lama, kerajaan ini mengalami masa kemunduran hingga keruntuhan.

Setelah masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda, Kerajaan Aceh mengalami keruntuhan karena tidak ada pewaris yang bisa melanjutkan kepemimpinan.

Sehingga, banyak perebutan dan pertumpahan darah yang terjadi di bagian dalam Kerajaan Aceh untuk memperebutkan kepemimpinan kerajaan ini. Pada akhirnya, kerajaan ini runtuh dan dikuasai oleh Belanda pada tahun 1903.

baca juga: Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai

Peninggalan Kerajaan Aceh yang Masih ada Sampai Sekarang Beserta Gambarnya

Setelah membahas lengkap mengenai sejarah Kerajaan Aceh, saatnya kita membahas mengenai apa saja peninggalan Kerajaan Aceh, diantaranya adalah:

1. Benteng Indra Patra

Benteng Indra Patra
image: wikimedia

Peninggalan sejarah yang pertama dari kerajaan ini adalah Benteng Indra Patra. Pada zaman itu, benteng ini digunakan oleh Kerajaan Aceh sebagai pertahanan dari berbagai serangan Portugis. Benteng ini didirikan oleh Kerajaan Lamuri yakni kerajaan Hindu pertama di Aceh.

Namun, ketika kekuasaan berpindah ke Kerajaan Aceh, benteng ini digunakan untuk benteng pertahanan masyarakat Kerajaan Aceh. Benteng ini dibuat dari susunan batu gunung, tanah liat, kapur, kulit kerang, dan telur.

Jika kamu berkunjung ke benteng ini, kamu tidak hanya akan berwisata sejarah tetapi juga akan disuguhkan dengan pemandangan yang indah karena Benteng Indra Patra terletak di pinggir pantai dan masih berdiri kokoh hingga saat ini.

baca juga: Peninggalan Kerajaan Kediri

2. Taman Sari Gunongan

Taman Sari Gunongan
image: pariwisataindonesia

Taman Sari Gunongan menjadi peninggalan Kerajaan Aceh yang sangat indah dan wajib dikunjungi ketika datang ke Aceh.

Taman Sari Gunongan didirikan pada masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda di Kerajaan Aceh. Taman ini terletak di Kecamatan Baiturrahman, Aceh.

Pada zaman dahulu, Taman Sari Gunongan ini digunakan oleh istri Sultan Iskandar Muda untuk mandi dan bersenang-senang.

Sehingga tidak heran jika bangunan taman ini dibuat sedemikian rupa sehingga terlihat sangat indah dan menawan.

Bangunan dari Taman Sari Gunongan ini terbuat dari batu pualam dengan berbagai warna dan tiangnya dibalut menggunakan tembaga yang diukir. Di sekitar taman ini juga ditanami tanaman bunga-bunga.

baca juga: Peninggalan Kerajaan Demak

3. Uang Emas Kerajaan Aceh

uang emas kerajaan aceh
image: kemdikbud

Uang emas atau biasa disebut dengan uang Dirham merupakan peninggalan Kerajaan Aceh yang dulunya digunakan sebagai alat jual beli.

Uang emas ini sebetulnya merupakan uang dirham yang dikeluarkan pertama kali oleh Kerajaan Samudra Pasai.

Namun, setelah Kerajaan Samudra PAsai berhasil ditaklukan oleh Kerajaan Aceh, uang dirham yang terbuat dari emas ini tetap menjadi alat jual beli untuk berbagai kegiatan perdagangan masyarakat Kerajaan Aceh.

Sehingga, bisa dikatakan uang dirham berbahan emas ini juga merupakan peninggalan Kerajaan Aceh. Uang emas ini ditemukan pertama kali di Kutaraja, Banda Aceh. Saat pertama kali ditemukan, terdapat 300 keping uang emas di lokasi yang sama.

baca juga: Peninggalan Kerajaan Singasari

4. Makam Sultan Iskandar Muda

Makam Sultan Iskandar Muda
image: esqtours

Makam Sultan Iskandar Muda menjadi Peninggalan sejarah yang banyak dikunjungi oleh peziarah umat Islam dari seluruh Indonesia.

Makam ini terletak di kawasan Krueng Daroy. Makam Sultan Iskandar Muda ini pernah dihilangkan jejaknya oleh Belanda ketika terjadi perang Aceh.

Namun, ketika 19 Desember 1952, lokasi Makam Sultan Iskandar Muda bisa ditemukan kembali dan saat ini masih bisa dilihat dan dikunjungi oleh wisatawan. Saat ini lokasi makam ini berdampingan dengan Museum Aceh.

baca juga: Peninggalan Kerajaan Tarumanegara

5. Meriam Kerajaan Aceh

Meriam Kerajaan Aceh
image: mapesaaceh

Meriam Kerajaan Aceh menjadi bentuk peninggalan Kerajaan Aceh dalam melawan penjajah. Meriam peninggalan Kerajaan Aceh ini berjumlah tiga dan ditemukan di Aceh Barat tepatnya di daerah Gampong Drien Rampak.

Pada masa kejayaan Kerajaan Aceh, meriam ini digunakan sebagai alat pertahanan dan peperangan untuk mempertahankan wilayah Kerajaan Aceh dari penjajahan Belanda dan Portugis. Mariam ini dibawa oleh Panglima Nyak Dum dari Turki ke Aceh sebagai hadiah diplomasi.

baca juga: Peninggalan Kerajaan Majapahit

6. Masjid Baiturrahman Banda Aceh

Masjid Baiturrahman Banda Aceh
image: kemenkeu

Peninggalan sejarah yang keenam dari kerajaan ini adalah Masjid Baiturrahman Banda Aceh. Masjid ini dibangung pada masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda di Kerajaan Aceh.

Masjid ini dijadikan sebagai lokasi beribadah masyarakat Kerajaan Aceh dan sebagai pusat pendidikan dan perkembangan ilmu agama Islam di Aceh.

Sampai saat ini masjid ini masih berdiri kokoh di Banda Aceh dan bisa kamu kunjungi jika sedang berkunjung ke Aceh.

baca juga: Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

7. Masjid Tuha Indrapuri

Masjid Tuha Indrapuri
image: meuseuraya

Peninggalan sejarah yang ketujuh adalah Masjid Tuha Indrapuri. Masjid ini berlokasi di Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar.

Masjid ini memiliki keunikan yakni didirikan di atas reruntuhan Candi bercorak Hindu-Budha. Bahkan reruntuhan dari candi tersebut dijadikan sebagai tembok.

Memang tidak banyak peninggalan Kerajaan Aceh yang tersisa karena masa kepemimpinannya yang singkat.

Meski demikian, banyak peninggalan kerajaan ini yang bernuansa perlawanan melawan penjajah karena Sultan Iskandar Muda selalu teguh dalam melawan penjajah di Nusantara.

Jika kamu sedang berkunjung ke Aceh, kamu bisa menyempatkan diri untuk melihat peninggalan bersejarah Kerajaan Aceh sehingga sejarah mengenai kerajaan ini tetap lestari dan terjaga meskipun peninggalannya tidak banyak.

error:
Scroll to Top