Waktuku.com – Pantun tua adalah jenis pantun yang di dalamnya berisi nasihat bijak dan berbagai nilai pelajaran hidup, moral, hingga agama.
Pantun jenis ini memiliki perbedaan dengan pantun lainnya seperti pantun anak-anak, pantun pendidikan, atau pantun muda.
Perbedaannya adalah dari segi isi dan pesan yang terkandung. Meski begitu, pantun tua juga tetap memiliki kesamaan dengan jenis pantun lainnya.
Persamaannya yakni ada pada strukturnya yang terdiri dari 4 baris, dan memiliki rima a-b-a-b. Beberapa kalangan mungkin belum terlalu familiar dengan jenis pantun yang satu ini.
Oleh karena itu, berikut ini contoh pantun tua yang mengandung nasehat penuh makna.
Pantun Tua 4 Baris

1. Burung berkicau amat indahnya
Bersiul-siul keluarkan suara
Beginilah adat di dunia
Kadang penuh dengan sengsara
2. Anak kecil suka bercanda
Walau anak dari sang raja
Inilah nasehat dari ayah bunda
Tekun dan jujur dalam bekerja
3. Baju bagus dari sutra
Sepatu mahal kulit rusa
Kalau dunia di pelupuk mata
Kemiskinan selalu terasa
4. Sungguh manis buah pepaya
Ambil satu dari kereta
Jika ingin merasa kaya
Dunia jangan jadi cita-cita
5. Sungai rawa banyak buaya
Kakinya empat jalan melata
Apa gunanya kaya raya
Kalau diperbudak oleh harta
baca juga: Pantun Nasehat
6. Angin puyuh berputar-putar
Dari laut menuju pantai
Ilmu didapat dengan belajar
Bukan dengan bersantai-santai
7. Bunga kenanga di atas kubur
Pucuk sari pandan Jawa
Apa guna sombong takabur
Rusak hati badan binasa
8. Jalan-jalan ke Indragiri
Singgah sebentar ke Batipuh
Ampun hamba tegak berdiri
Wujudnya duduk dengan bersimpuh
9. Kalau keladi sudah ditanam
Bersama dengan si daun talas
Kalau budi sudah ditanam
Jangan lagi meminta balas
10. Buah cempedak bentuknya bujur
Sangat disukai oleh semua
Jika kita bersikap jujur
Hidup kita dipandang mulia
baca juga: Pantun Lucu
11. Berburu ke padang datar
Dapatkan rusa belang kaki
Berguru kepalang ajar
Bagaikan bunga kembang tak jadi
12. Madu manis dari sarang lebah
Lebah menggantung di taman indah
Bilang kau mendapat musibah
Milikilah hati yang tabah
13. Buah mangga buah kweni
Lebih harum dari melati
Adat dunia memang begini
Susah senang silih berganti
14. Jaring pukat untuk ikan
Ikan dimasak campur bawang
Adat baik dilestarikan
Adat buruk marilah dibuang
15. Sungguh manis air nira
Satu gelas dibuatkan
Kalau adat membuat sengsara
Usahlah dia dijalankan
baca juga: Pantun Cinta
16. Ke hulu memotong pagar
Jangan terpotong batang durian
Cari guru tempat belajar
Jangan jadi sesal kemudian
17. Anak kecil suka mainan
Walau kecil sudah berakal
Hidup ini adalah perjalanan
Jangan lupa membawa bekal
18. Pagi hari makannya bubur
Air bersih di dekat sumur
Milikilah lisan yang jujur
Supaya jiwa selalu makmur
19. Kain batik ternyata bolong
Tertiup angin jauh melayang
Adik kakak saling menolong
Agar timbul kasih sayang
20. Pergi ke hutan hendak berburu
Dengan rusa malah bertemu
Hormati olehmu para guru
Merekalah yang membawa ilmu
baca juga: Pantun Teka-Teki
Pantun Tua Agama

1. Pohon pepaya dirubung lebah
Bumbu dapur untuk kecambah
Saat kaya harta melimpah
Rasa syukur harus ditambah
2. Batu nisan di dekat lembah
Baca Quran dengan mushaf
Setiap insan pasti tersalah
Jika salah mohonlah maaf
3. Sungguh indah pintu dipahat
Burung puyuh di atas dahan
Kalau hidup hendak selamat
Taat selalu perintah Tuhan
4. Kera banyak tengah berhimpun
Sandarkan galah pada pohon
Segeralah kita minta ampun
Kepada Allah tempat bermohon
5. Sangat lapar menjelang siang
Terik sekali hingga ada bayang-bayang
Agama tegak karena tiang
Tiangnya adalah sembahyang
baca juga: Pantun Gombal
6. Kue nampan jatuh ke tanah
Di Arsy Rabb kita istiwa
Al Quran menyimpan banyak hikmah
Penerang bagi jiwa yang bertakwa
7. Kolam kecil banyak ikannya
Ikan besar untuk jualan
Sunnah Nabi diutamakan
Itulah sebaik-baik jalan
8. Burung merpati burung tekukur
Mencari benih di pinggir sumur
Penuhi hati dengan syukur
Agar hidup semakin makmur
9. Sungguh tinggi pohon randu
Mekar pula bunga melati
Kepada Allah kita merindu
Pertemuannya kita nanti
10. Bunga mekar di pucuk dahan
Tumbuh subur di tanah lembah
Selain Allah, Tiada Tuhan
Kepada-Nya saja kita menyembah
baca juga: Pantun Buat Pacar
11. Orang tua tumbuh uban
Badan lemas tak bertenaga
Hijab itu suatu kewajiban
Bagi wanita yang inginkan surga
12. Jalan kecil untuk melintas
Pemandangannya amat indah
Usia di dunia sangat terbatas
Gunakan usia untuk ibadah
13. Apa tanda wangi pandan
Harum aroma di makanan
Apa tanda orang beriman
Kata-katanya menentramkan
14. Hari Jumat hari Selasa
Pasar pagi banyak ikannya
Insan di dunia banyak dosanya
Dengan taubat membersihkannya
15. Pesawat turun ke bandara
Dari gunung melihat lembah
Hidup di dunia sementara
Marilah kita perbanyak ibadah
baca juga: Pantun Agama
16. Asam kandis asam gelugur
Kedua ayam si riang-riang
Menangis mayat di pintu kubur
Terkenang badan tidak sembahyang
17. Sayang-sayang buah kepayang
Buah kepayang hendak dimakan
Manusia hanya boleh merancang
Namun kuasa Allah yang menentukan
18. Mama pulang dari pasar
Sungguh senang tertawa lebar
Bangunlah di saat fajar
Tunaikan subuh dengan sabar
19. Jangan sedih kena nestapa
Sungguh enak jika itu bisa dilupa
Namun jangan shalat dzuhur dilupa
Walau kamu sesibuk apa
20. Kunang-kunang berjuta-juta
Terbang tinggi terlalu rendah
Siapa yang selalu bertakwa
Cerita akhirnya selalu indah
baca juga: Pantun Minang
Pantun Tua Nasihat

1. Datang tamu dari Eropa
Bersama tamu dari Afrika
Sudah pandai akhlak mulia
Itulah anak idaman orang tua
2. Hitam putih warna keledai
Duduk bersila di atas dipan
Rajin belajar pangkal pandai
Itulah kunci kehidupan
3. Pergi memancing di saat fajar
Pulang sore membawa ikan
Siapa yang ingin rajin belajar
Jadi orang sukses kemudian
baca juga: Jenis-Jenis Pantun
4. Warga desa menggali tanah
Jenazah meninggal akan dikubur
Jadi orang haruslah amanah
Harus terus bicara dengan jujur
5. Cepat bergegas untuk bertemu
Bertemu sambil bawa gulali
Kaya harta miskin ilmu
Tentulah merugi sama sekali
6. Bola jatuh di bawah kolong
Mata mencari berkali-kali
Hendaknya kita saling menolong
Karena menolong tanda peduli
baca juga: Pantun Sunda
7. Tukang kayu mencari palu
Tukang bicara mencari kata
Hendaklah kita punya malu
Agar selalu ingat jangan berdusta
8. Anak gadis pipi merona
Memakai gelang kalung mutiara
Agar hidup penuh makna
Pedulilah terhadap saudara
9. Ke pasar membeli salak
Untuk kemudian dibagi-bagi
Janganlah kamu menjadi tamak
Agar diri tidak merugi
10. Mendengar anak berlagu dendang
Seruling ditiup membentuk irama
Jangan kamu banyak begadang
Karena kesehatan itu yang utama
baca juga: Pantun Jarjit
11. Elang terbang jauh melayang
Hinggap sebentar di atas tiang
Siapa yang sifatnya penyayang
Pasti dia akan disayang
12. Pohon rindang membuat teduh
Batu hancur jadi kepingan
Jangan menangis jangan mengeluh
Hidup ini penuh perjuangan
13. Tenda roboh cepat disangga
Inilah contoh pekerjaan lelaki
Sabarlah kalian berumah tangga
Agar kelak lancar rezeki
14. Di pagi hari petani menyemai
Padi disemai disiram sudah
Jika ingin hidup damai
Jangan lupa kerjakan ibadah
15. Ikan gabus punya insang
Pohon pinus tinggi menjulang
Pemuda itu harus berjuang
Peras keringat banting tulang
Itulah 55 contoh pantun tua yang kaya akan nasihat dan pelajaran hidup. Semoga dapat memberikan inspirasi dan menambah wawasan.