Waktuku.com – Kisah Nabi Yakub adalah salah satu yang menarik untuk diikuti dari 25 nabi dan rasul yang wajib diimani.
Ada banyak hal yang bisa diteladani dari kisah para nabi dan rasul Allah tersebut. Pada kesempatan ini akan dijelaskan secara lebih lengkap mengenai kisah Nabi Yakub.
Simak dari awal sampai akhir supaya bisa memahami dengan lebih baik. Berikutnya, ada hikmah-hikmah yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Mengenal Nabi Yakub
Nabi Yakub merupakan anak dari seorang Nabi Ishak. Sedangkan Nabi Ishak sendiri adalah anak Nabi Ibrahim dari istri Siti Sarah.
Jadi, Nabi Yakub adalah cucu dari Nabi Ibrahim Alaihissalam. Ibu Nabi Yakub bernama Rafiqah.
Nabi Ishaq sendiri memiliki dua orang anak kembar, yaitu Yakub dan Ish. Keduanya memiliki sifat yang bertolak belakang. Nabi Yakub sendiri memiliki akhlak yang baik.
Sedangkan Ish sebaliknya, ia sangat sulit mengikuti nasihat ayahnya untuk selalu mengamalkan kebaikan.
Itulah mengapa akhirnya Nabi Ishak memutuskan untuk menurunkan segala ilmu kenabiannya kepada Yakub.
baca juga: Kisah Nabi Muhammad
Kisah Nabi Yakub
Berikut adalah rangkuman kisah Nabi Yakub yang bisa menambah pengetahuan umat muslim.
1. Kisah Saudara Nabi Yakub
Seperti yang sudah disebutkan, Nabi Yakub memiliki seorang saudara kembar bernama Ish. Keduanya adalah saudara yang kurang rukun.
Hal ini terjadi karena Ish selalu mengejek adik kembarnya itu. Namun Yakub memiliki kesabaran yang sudah terlihat sejak kecil.
Meski sudah selalu diejek oleh kakaknya, Yakub tidak pernah membalasnya. Beliau hanya memberitahu ayahnya, Nabi Ishaq, tentang tabiat Ish.
Kemudian Nabi Ishak pun memberikan nasihat kepada kedua anaknya agar selalu rukun sebagai saudara. Tetapi Ish tidak mengubah sikapnya sama sekali.
baca juga: Kisah Nabi Ismail
2. Perjalanan Menuju Irak
Saat beranjak dewasa, sikap Ishaq tidak kunjung berubah dan selalu berlaku buruk kepada Yakub. Oleh karena itu, Yakub diutus oleh sang ayah untuk bertemu dengan pamannya di Faddan A’ram (Irak saat ini).
Paman Nabi Yakub tersebut bernama Syeh Labban yang merupakan saudara dari ibunya, Rafiqah. Sebagai anak yang berbakti, Yakub mengikuti perintah kedua orang tuanya. Beliau pun berjalan menyusuri gurun pasir sampai ke Irak.
Saat siang hari, Yakub memilih untuk beristirahat. Beliau baru mulai berjalan pada malam hari. Ini dilakukan agar perjalanannya tidak terlalu melelahkan.
Saat beristirahat di tengah perjalanannya, Yakub tertidur dan bermimpi. Dalam mimpi tersebut beliau menerima wahyu pertamanya. Wahyu tersebut adalah tanda bahwa Yakub diutus Allah untuk menjadi seorang nabi.
baca juga: Kisah Nabi Zulkifli
3. Tiba di Kediaman Syekh Labban
Meski perjalanannya tidak mudah, kesabaran dan kepercayaan yang dimiliki oleh Yakub mengantarkannya sampai ke negeri Faddan A’ram.
Sebelum sampai di rumah Syekh Labban, Yakub terlebih dahulu bertemu dengan putrinya, Rahil. Ia pun mengantarkan Yakub bertemu sang ayah.
Yakub segera menyampaikan surat yang dititipkan oleh Nabi Ishaq kepada Syekh Labban. Rupanya surat tersebut berisi niat Nabi Ishaq untuk menjodohkan Yaqub dengan putri Syeh Labban. Namun Syeh Labban mengajukan syarat kepada Yaqub.
Syarat tersebut adalah menggembalakan kambing-kambingnya selama 7 tahun. Yaqub pun menerima dan menjalankan tugas itu dengan baik. Setelah 7 tahun berlalu, Yaqub menagih janji dan ingin menikah dengan Rahil.
Syekh Labban tidak langsung menyetujui hal itu. Yaqub diharuskan untuk menikahi kakak Rahil, Laya, terlebih dahulu. Setelah itu, baru bisa menikah dengan Rahil.
Namun ada syarat yang sama, yaitu menggembala kambing seperti sebelumnya. Yakub menyanggupi hal ini.
baca juga: Kisah Nabi Syuaib
4. Kisah Nabi Yakub dengan 4 Istri dan 12 Anak
Laya dan Rahil merasa sangat bahagia setelah diperistri oleh Nabi Yaqub. Keduanya ingin memberikan hadiah kepada Nabi Yaqub sebagai balasan atas kebaikan sang suami. Namun perlu waktu bagi mereka untuk menemukan hadiah yang cocok untuk Nabi Yaqub.
Kemudian Rahil teringat akan dua orang pembantunya yang cantik. Mereka adalah Zulfah dan Balhah. Laya dan Rahil sepakat untuk menikahkan kembali Nabi Yaqub dengan dua pembantu tersebut. Niat ini disampaikan kepada Syeh Labban.
Meski terkejut, akhirnya Syeh Labban menyetujui niat kedua putrinya. Kemudian dinikahkanlah Nabi Yaqub dengan Balhah dan Zulfah.
Dari empat orang istri tersebut, Nabi Yakub memiliki 12 orang anak. Berikut detailnya.
– Laya melahirkan Rabin, Syam’un, Lawi, Yahuza, Yasakir, dan Zebulon
– Rahil melahirkan Yusuf dan Bunyamin
– Zulfah melahirkan Daan dan Naftali
– Balhah melahirkan Yad dan Asyir
Ke-12 anak Nabi Yakub ini disebut dengan julukan Al Asbath. Artinya, jumlah anak nabi Yakub yaitu 12 orang. Bisa juga diartikan sebagai kabilah, yaitu mereka memiliki satu ayah atau nenek moyang.
Anak-anak Yakub kemudian menjadi ayah dari kabilah atau sabbath Bani Israil karena masing-masing juga memiliki banyak keturunan.
baca juga: Kisah Nabi Sulaiman
5. Pesan Nabi Yakub di Akhir Hidupnya
Di akhir hidupnya, kisah Nabi Yakub menderita sakit. Sebelum hidupnya berakhir, beliau mengumpulkan semua anaknya. Setelah semua berkumpul, Nabi Yakub memberikan pesan kepada mereka untuk selalu taat dan beribadah hanya kepada Allah SWT.
Anak-anak nabi Yakub juga diberi pesan untuk selalu beramal saleh serta menjaga keimanannya. Peristiwa ini dijelaskan dalam Surat Al Baqarah ayat 133. Berikut detailnya.
اَمْ كُنْتُمْ شُهَدَاۤءَ اِذْ حَضَرَ يَعْقُوْبَ الْمَوْتُۙ اِذْ قَالَ لِبَنِيْهِ مَا تَعْبُدُوْنَ مِنْۢ بَعْدِيْۗ قَالُوْا نَعْبُدُ اِلٰهَكَ وَاِلٰهَ اٰبَاۤىِٕكَ اِبْرٰهٖمَ وَاِسْمٰعِيْلَ وَاِسْحٰقَ اِلٰهًا وَّاحِدًاۚ وَنَحْنُ لَهٗ مُسْلِمُوْنَ
Artinya:
Apakah kamu menjadi saksi saat maut akan menjemput Yakub, ketika dia berkata kepada anak-anaknya, “Apa yang kamu sembah sepeninggalku?” Mereka menjawab, “Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu yaitu Ibrahim, Ismail dan Ishak, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami (hanya) berserah diri kepada-Nya.”
baca juga: Kisah Nabi Idris
Mukjizat Nabi Yakub
Setelah memahami kisah Nabi Yakub di atas, ketahui juga mukjizat yang dimilikinya. Terdapat 3 mukjizat Nabi Yakub yang tercantum di dalam kitab suci Alquran. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
1. Dapat Menafsirkan Mimpi
Mukjizat yang pertama dari Nabi Yakub adalah dapat memahami arti atau menafsirkan mimpi. Beliau pernah membantu Nabi Yusuf untuk mengetahui makna dari mimpinya. Hal ini dijelaskan dalam Surat Yusuf ayat 4-6 berikut ini.
اِذْ قَالَ يُوْسُفُ لِاَبِيْهِ يٰٓاَبَتِ اِنِّيْ رَاَيْتُ اَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَاَيْتُهُمْ لِيْ سٰجِدِيْنَ قَالَ يٰبُنَيَّ لَا تَقْصُصْ رُءْيَاكَ عَلٰٓى اِخْوَتِكَ فَيَكِيْدُوْا لَكَ كَيْدًا ۗاِنَّ الشَّيْطٰنَ لِلْاِنْسَانِ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ وَكَذٰلِكَ يَجْتَبِيْكَ رَبُّكَ وَيُعَلِّمُكَ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِ وَيُتِمُّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكَ وَعَلٰٓى اٰلِ يَعْقُوْبَ كَمَآ اَتَمَّهَا عَلٰٓى اَبَوَيْكَ مِنْ قَبْلُ اِبْرٰهِيْمَ وَاِسْحٰقَۗ اِنَّ رَبَّكَ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ
Artinya:
(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, “Wahai ayahku! Sungguh, aku (bermimpi) melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku.”
Dia (ayahnya) berkata, “Wahai anakku! Janganlah engkau ceritakan mimpimu kepada saudara-saudaramu, mereka akan membuat tipu daya (untuk membinasakan)mu. Sungguh, setan itu musuh yang jelas bagi manusia.”
Dan demikianlah, Tuhan memilih engkau (untuk menjadi Nabi) dan mengajarkan kepadamu sebagian dari takwil mimpi dan menyempurnakan (nikmat-Nya) kepadamu dan kepada keluarga Yakub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya kepada kedua orang kakekmu sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishak. Sungguh, Tuhanmu Maha Mengetahui, Maha Bijaksana.
2. Memiliki Keturunan yang Salih
Di atas telah disebutkan bahwa Nabi Yakub memiliki banyak keturunan dan semuanya termasuk orang-orang yang taat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Keturunannya tersebut selalu menjaga wasiat dari Nabi Yaqub untuk senantiasa berada di jalan Allah.
Mukjizat ini terdapat di dalam Surat Al Baqarah ayat 133 berikut ini.
اَمْ كُنْتُمْ شُهَدَاۤءَ اِذْ حَضَرَ يَعْقُوْبَ الْمَوْتُۙ اِذْ قَالَ لِبَنِيْهِ مَا تَعْبُدُوْنَ مِنْۢ بَعْدِيْۗ قَالُوْا نَعْبُدُ اِلٰهَكَ وَاِلٰهَ اٰبَاۤىِٕكَ اِبْرٰهٖمَ وَاِسْمٰعِيْلَ وَاِسْحٰقَ اِلٰهًا وَّاحِدًاۚ وَنَحْنُ لَهٗ مُسْلِمُوْنَ
Artinya:
Apakah kamu menjadi saksi saat maut akan menjemput Yakub, ketika dia berkata kepada anak-anaknya, “Apa yang kamu sembah sepeninggalku?” Mereka menjawab, “Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu yaitu Ibrahim, Ismail dan Ishak, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami (hanya) berserah diri kepada-Nya.”
3. Berilmu Tinggi
Memiliki tingkatan ilmu yang tinggi merupakan mukjizat berikutnya yang dimiliki oleh Nabi Yakub. Hal tersebut dijelaskan pada QS Shad ayat ke-45.
Berikut adalah ayat beserta artinya:
وَاذْكُرْ عِبٰدَنَآ اِبْرٰهِيْمَ وَاِسْحٰقَ وَيَعْقُوْبَ اُولِى الْاَيْدِيْ وَالْاَبْصَارِ
Artinya:
Dan ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishak dan Yakub yang mempunyai kekuatan-kekuatan yang besar dan ilmu-ilmu (yang tinggi).
Sebutkan 3 keteladanan Nabi Yakub
Setelah membaca penjelasan di atas, terdapat beberapa hal yang bisa diteladani dari Nabi Yakub. Apa saja? Berikut penjelasannya.
1. Ayah Teladan
Nabi Yakub dikaruniai 12 orang anak oleh Allah SWT. Beliau mampu menjadi seorang ayah teladan bagi semua anaknya tersebut. Nabi Yakub senantiasa memberikan contoh yang baik kepada anaknya sehingga mereka semua juga menjadi pribadi yang baik.
2. Kesabaran
Kesabaran Nabi Yakub tercermin dari semua kisahnya. Saat kecil, beliau diuji dengan saudara kembarnya, Ish, yang selalu memperlakukan Nabi Yakub dengan tidak baik. Kesabaran tersebut terbawa sampai beliau menjadi nabi.
3. Adil dan Bijaksana
Terdapat 4 orang istri yang dimiliki oleh Nabi Yakub. Namun tidak ada pilih kasih terhadap salah satunya. Nabi Yakub berlaku adil dan bijaksana terhadap semua istrinya.
Ada banyak sekali pelajaran yang bisa diambil dari kisah Nabi Yakub di atas. Pelajaran, teladan, dan hikmah dari kisah ini sebaiknya senantiasa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai umat Islam.