Waktuku.com – Kisah Nabi Daud merupakan kisah tentang sosok nabi sekaligus pemimpin yang berani. Kisah atau cerita tentang kehidupan beliau banyak diperbincangkan dan diceritakan karena memang mengandung teladan pembelajaran hidup yang berharga.
Bagaimana kisah Nabi Daud AS lengkap? Apa saja mukjizat yang beliau miliki? Apa saja pesan moral yang dapat diambil dari perjalanan hidup beliau? Artikel ini akan memberikan informasi lengkap tentang perjalanan hidup sosok Nabi Daud.
Biografi Nabi Daud AS
Siapakah sosok Nabi Daud? Nabi Daud merupakan salah satu nabi utusan Allah SWT yang memiliki garis keturunan dari Nabi Ibrahim AS. Sebagai utusan Allah SWT, beliau memiliki sikap yang jauh dari kemaksiatan bahkan rutin mengikuti kajian dan beribadah di mihrab.
Nabi Daud tumbuh dan hidup di antara Bani Israil tepatnya berada di sebuah kota bernama Bethlehem yang saat itu dipimpin oleh Raja Thalut. Pada saat itu, beliau hidup di zaman ketika peperangan masih sering terjadi.
baca juga: Kisah Nabi Muhammad
Selama masa hidupnya, Nabi Daud sebagai salah satu umat pilihan Allah memiliki beberapa mukjizat. Mukjizat apa yang diberikan
kepada Nabi Daud? Berikut ini beberapa mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Daud, yaitu:
1. Memiliki suara yang merdu.
2. Mampu mengalahkan Jalut.
3. Memiliki kemampuan untuk melunakkan besi.
4. Mampu mengubah besi menjadi bentuk apapun tanpa menggunakan peralatan khusus.
5. Kitab Zabur dari Allah SWT.
6. Memiliki kemampuan untuk memahami bahasa burung
7. Memiliki kerajaan yang kuat.
Semua mukjizat yang dimiliki Nabi Daud merupakan pemberian dari Allah SWT. Seluruh mukjizat tersebut juga merupakan bukti nyata kekuasaan dan kebesaran Allah SWT.
baca juga: Kisah Nabi Ismail
Kisah Nabi Daud Singkat dan Lengkap
Apa kisah teladan Nabi Daud? Berikut ini rangkaian kisah lengkap penuh teladan yang dialami oleh sosok Nabi Daud, yaitu:
1. Nabi Daud Ikut Berperang

Pada saat Nabi Daud menginjak usia remaja ia mendengar kabar bahwa Raja Thalut sedang mencari pasukan untuk melawan musuh. Mendengar berita tersebut, Nabi Daud remaja merasa sangat bersemangat dan ingin ikut berperang.
Namun, karena saat itu beliau masih sangat muda akhirnya ia hanya menjadi pendamping di garis belakang bagi kakak-kakaknya yang ikut maju berperang. Ketika Nabi Daud sedang mengantarkan susu kepada kakak-kakaknya, seorang bernama Syami’un melihat kedatangan Nabi Daud.
baca juga: Kisah Nabi Zulkifli
Syami’un merasa yakin bahwa Nabi Daud nantinya bisa menjadi salah satu tentara untuk maju berperang melawan pasukan Jalut yang zalim. Syami’un pun mengusulkan kepada Raja Thalut agar menjadikan Nabi Daud sebagai salah satu tentara.
Raja Thalut akhirnya menyetujui usulan dari Syami’un. Pada akhirnya, Nabi Daud yang masih remaja menjadi salah satu tentara untuk melawan Jalut dan pasukannya. Nabi Daud pun merasa sangat antusias dan semangat menerima tawaran tersebut.
baca juga: Kisah Nabi Syuaib
2. Kisah Nabi Daud Mengalahkan Raja Jalut
Pada saat peperangan melawan pasukan Jalut, Nabi Daud diberikan kemampuan khusus oleh Allah SWT. Beliau mampu mengubah besi menjadi berbagai peralatan perang termasuk baju besi untuk berperang.
Selain itu, Nabi Daud juga menghadapi peperangan dengan kecerdikan yang ia miliki.
Selama peperangan terjadi, Raja Thalut dan pasukannya tidak henti-hentinya memohon pertolongan Allah SWT agar mampu mengalahkan Jalut dan pasukannya yang zalim.
Nabi Daud yang ikut dalam peperangan tersebut juga berserah diri dan memohon pertolongan Allah SWT.
baca juga: Kisah Nabi Idris
Pada akhirnya, Raja Thalut dan pasukannya berhasil mengalahkan pasukan Jalut. Kini Raja Thalut hanya perlu mengalahkan Jalut dalam peperangan tersebut. Akhirnya, terjadi duel yang sangat menegangkan antara Raja Thalut dan Jalut.
Raja Thalut terlihat sangat kesulitan melawan Jalut yang memiliki badan sangat besar dan perlengkapan peperangan lengkap. Melihat peristiwa tersebut, Nabi Daud pun dengan berani datang untuk menghadapi Jalut.
Nabi Daud melawan Jalut hanya dengan menggunakan ketapel. Ketika melihat Nabi Daud, Jalut sangat meremehkan bahkan menertawakan Nabi Daud yang memiliki postur tubuh lebih kecil dan hanya membawa ketapel untuk melawannya.
Nabi Daud pun memohon pertolongan Allah SWT. Atas izin dan kuasa Allah SWT, Nabi Daud melemparkan batu ketapel yang ada di tangannya ke arah Jalut.
Tidak disangka-sangka pada akhirnya Nabi Daud mampu mengalahkan bahkan membunuh Jalut dengan ketapel yang ada di tangannya.
baca juga: Kisah Nabi Yunus
Kisah pertarungan antara Nabi Daud dengan Jalur dikisahkan dalam Al Quran Surah Al-Baqarah Ayat 251, yaitu:
“Mereka (tentara Thalut) mengalahkan tentara Jalut dengan izin Allah dan (dalam peperangan itu) Daud membunuh Jalut, kemudian Allah memberikan kepadanya (Daud) pemerintahan dan hikmah (sesudah meninggalnya Thalut) dan mengajarkan kepadanya apa yang dikehendaki-Nya.
Seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebahagian umat manusia dengan sebagian yang lain, pasti rusaklah bumi ini. Tetapi Allah mempunyai karunia (yang dicurahkan) atas semesta alam.”
baca juga: Kisah Nabi Luth
3. Nabi Daud Menjadi Raja Bani Israil

Setelah mengalami kemenangan besar peperangan besar melawan Jalut dan pasukannya, Nabi Daud diangkat menjadi panglima tempur Bani Israil. Beliau juga dinikahkan dengan anak dari Raja Thalut. Nabi Daud menerima amanah tersebut dengan sebaik-baiknya.
Beberapa waktu berlalu, Raja Thalut akhirnya gugur dalam medang perang melawan musuh yang menyerang.
Pada akhirnya, Nabi Daud diangkat menjadi Raja Bani Israil untuk menggantikan kedudukan Raja Thalut.
Nabi Daud memimpin kerajaannya dengan penuh keadilan dan kebijaksanaan. Semua kebijakan yang dibuatnya juga sangat adil dan jujur. Nabi Daud yakin semua yang didapatkannya adalah pemberian dan pertolongan dari Allah SWT.
Oleh karena itu, selama memerintah kerajaan, Nabi Daud juga taat beribadah dan selalu memohon pertolongan serta petunjuk Allah SWT. Salah satu ibadah rutin yang dilakukan oleh Nabi Daud adalah berpuasa.
baca juga: Kisah Nabi Ishaq
4. Nabi Daud Mendapatkan Risalah Kenabian

Pada suatu hari, Allah mengangkat Daud menjadi seorang nabi utusan-Nya. Allah SWT memberikan kitab Zabur kepada Nabi Daud agar dapat disampaikan kepada Bani Israil.
Nabi Daud pun melakukan dakwah kepada Bani Israil. Beliau juga selalu mengingatkan Bani Israil untuk beribadah kepada Allah SWT.
Kisah Nabi Daud dalam Al Quran tersebut ada di Surat Al-Isra Ayat 55, yaitu:
“Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang di langit dan di bumi. Dan sungguh, Kami telah memberikan kelebihan kepada sebagian nabi-nabi atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Daud.”
5. Wafatnya Nabi Daud
Nabi Daud sebagai hamba dan utusan Allah SWT yang setia terus melakukan dakwah hingga akhir masa hidupnya. Nabi Daud meninggal ketika berusia 100 tahun. Setelah Nabi Daud meninggal, kerajaannya kemudian dipimpin oleh Nabi Sulaiman, anak dari Nabi Daud.
Hikmah Kisah Nabi Daud
Kisah Nabi Daud sejak kecil hingga wafat menyimpan banyak pembelajaran hidup yang patut diteladani. Memangnya, apa saja pesan moral dari cerita perjalanan hidup Nabi Daud?
Berikut ini pesan moral yang dapat dijadikan panutan atau teladan dari cerita Nabi Daud, yaitu:
1. Memimpin dengan sikap bijaksana dan adil.
2. Pemberani karena yakin atas pertolongan Allah SWT.
3. Percaya bahwa Allah SWT akan selalu memberikan pertolongan kepada hamba-Nya.
4. Ikhlas dan rendah hati atas semua perjuangan yang dilakukan.
5. Tidak suka mendapat pujian dari manusia.
6. Rajin melakukan ibadah untuk menyembah Allah SWT.
7. Rajin menimba ilmu dengan mengikuti banyak kajian agama.
8. Bekerja keras dan ulet.
9. Membantu sesama yang membutuhkan pertolongan dengan ikhlas dan tulus hati.
10. Bijak membagi waktu untuk urusan akhirat dan dunia.
Kisah Nabi Daud sebagai sosok pemimpin pemberani tentunya memiliki banyak teladan yang patut dicontoh bahkan untuk kehidupan di masa kini. Oleh karena itu, kisah tentang beliau sebaiknya disampaikan dan diceritakan kepada semua kalangan umat muslim.