Waktuku.com – Jenis-jenis pantun ada beragam macamnya, tergantung dari tujuan dibuatnya serta apa isi dan pesan yang terkandung di dalamnya.
Bicara soal pantun, kamu pasti sudah tak asing lagi dengan istilah yang satu ini.
Akan tetapi, apakah kamu sudah memahami pengertian sebenarnya dari pantun dan apa saja jenis pantun yang ada beserta perbedaannya.
Pantun sudah ada sejak lama dan merupakan bagian dari budaya Melayu. Ada berbagai jenis pantun yang tersebar di seantero Nusantara.
baca juga: Pantun Nasehat
Fungsi pantun tak hanya sebagai media untuk menyampaikan pesan tertentu, namun juga sebagai hiburan dan permainan kata-kata.
Pantun juga bisa dibuat oleh siapa saja selama orang tersebut mengerti susunan dari sebuah pantun serta memiliki ide dan kreatifitas.
Lantas, apa sajakah jenis-jenis pantun yang ada? Yuk, simak pengertian beserta contoh dari beragam jenis pantun berikut ini!
Pengertian Pantun
Sebelum membahas lebih jauh mengenai apa saja jenis pantun yang ada, mari membahas terlebih dahulu tentang pengertian sesungguhnya dari pantun.
Pantun adalah sebuah bentuk karya sastra yang dalam pembuatannya memiliki aturan-aturan tertentu.
Di zaman modern ini mungkin pantun banyak ditemukan dalam bentuk tulisan. Akan tetapi, pada awal mulanya pantun sebenarnya berbentuk sastra lisan.
baca juga: Pantun Pendidikan
Masyarakat zaman dahulu sudah terbiasa menciptakan pantun sendiri dan saling berbalas pantun satu sama lain.
Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya zaman, barulah masyarakat banyak yang menjadikan pantun sebagai karya sastra tertulis.
Pantun memiliki struktur dan ciri uniknya tersendiri. Salah satunya adalah bersifat anonim atau tidak diketahui siapa yang menciptakannya.
Ciri unik ini berawal dari sifat pantun yang disebarkannya hanya dari mulut ke mulut oleh masyarakat tempo dulu.
Struktur pantun sendiri adalah biasanya terdiri dari empat baris, di mana setiap barisnya memiliki 8 sampai 12 suku kata.
Pantun juga memiliki rima atau bunyi akhir berpola a-b-a-b. Sebaiknya jangan membuat pantun berima a-a-b-b, karena kurang enak didengar.
Jenis-Jenis Pantun dan Contohnya
Nah, setelah mengetahui pengertian dari pantun itu sendiri, sekarang saatnya membahas tentang berbagai jenis pantun.
Berikut ini adalah sederet jenis pantun yang beragam jenisnya dan dibedakan berdasarkan isi beserta contoh-contohnya.
1. Pantun Agama

Seperti namanya, pantun ini memiliki tema agama dan isinya adalah pesan-pesan spiritualitas.
Contohnya seperti pengingat terhadap Tuhan, anjuran melakukan kebaikan, peringatan akan perbuatan dosa, dan hal lainnya yang mengandung sifat religius tinggi.
Contoh jenis pantun agama adalah sebagai berikut:
Malam hari datanglah tamu
Datang berdua tidak sendiri
Al Quran laksana ilmu
Tak pernah habis dipelajari
Hari Raya memasak ubi
Nasi dimasak di daun jati
Berakhlak mulia bagai Nabi
Itulah kemuliaan yang sejati
Batu besar kini terbelah
Tertancap oleh sebujur panah
Nabi diutus membawa risalah
Jalan hidupnya disebut sunnah
baca juga: Pantun Agama
2. Pantun Kiasan

Pantun kiasan adalah jenis pantun yang isi pesannya tidak langsung terlihat secara gamblang. Hal itu karena pesan yang ada disampaikan secara tersirat.
Contoh jenis pantun kiasan:
Aduhai indahnya berkenalan
Jalan rezeki akan bermunculan
Bagai punguk merindukan bulan
Sulit bagimu merebut hatinya Dilan
Berjalan di dalam gelap
Dapatkan ular berwarna hitam
Berkenalan tanpa menatap
Bagai meraba dalam kelam
Pohon besar tumbuh di hutan
Minum air dari gelas
Tak lapuk karena hujan
Tak lekang karena panas
baca juga: Pantun Romantis
3. Pantun Nasehat

Pantun yang satu ini berisi pesan dan nasihat bermakna mengenai kehidupan, moral, dan nilai-nilai kebaikan lainnya. Apa yang disampaikan bisa membuat kita semangat dalam berbuat baik.
Contoh jenis pantun nasihat:
Pagi hari udara dingin
Akan muncul cahaya surya
Biarlah badan terlihat miskin
Asal hati selalu mulia
Kulit merah sebab alergi
Tersiram air menjadi basah
Apa gunanya iri dan dengki
Hanya membuat hati susah
Jalan-jalan ke tanah Malaka
Memasak ikan di atas bara
Siapa yang hidup durhaka
Maka akhirnya akan sengsara
baca juga: Pantun Nasehat
4. Pantun Cinta

Seperti namanya, pantun ini dibuat untuk menyampaikan isi berupa pesan cinta. Pantun cinta biasanya digunakan untuk menyampaikan perasaan sayang, rindu, maupun untuk merayu.
Contoh jenis pantun cinta:
Pohon mahoni pohon randu
Terkena longsor jadinya tumbang
Bukan rindu sembarang rindu
Ini sayang tiada terbilang
Suara bocah terdengar riuh
Bermain bekel dengan semangat
Meski raga terpisah jauh
Hati ini terikat erat
Walaupun laut dikayuh
Tapi mengapa terasa rata
Walaupun kamu jauh
Tetapi mengapa aku cinta
baca juga: Pantun Cinta
5. Pantun Jenaka

Nah, kalau jenis-jenis pantun yang satu ini biasanya digunakan untuk melucu dan sebagai bahan hiburan. Kata-kata dan isinya pun dibuat seunik mungkin agar mengundang tawa.
Contoh jenis pantun jenaka:
Orang mudik membawa barang
Pakai kain jatuh terguling
Kamu senang dilirik orang
Setelah sadar ternyata juling
Ada kera mirip buaya
Keduanya naik pedati
Dikira mirip Luna Maya
Ternyata yang dilirik Mpok Ati
Jalan-jalan ke sungai dan rawa
Jika lelah duduk di pohon palem
Geli hati menahan tawa
Melihat katak memakai helm
baca juga: Pantun Lucu
6. Pantun Teka-Teki

Selain pantun jenaka, ada satu jenis pantun lain yang bisa digunakan untuk menghibur di kala bosan, yaitu pantun teka-teki.
Seperti namanya, pantun jenis ini akan mengajak mereka yang mendengarnya untuk berpikir. Pada dua baris pertama biasanya berisi sampiran, baru di baris 3 dan 4 berisi teka-teki.
Contoh pantun teka-teki:
Sawah luas sungguh indahnya
Banyak ditemui di pedesaan
Punya ekor ditaruh kepala
Hewan apakah gerangan?
Ke kebun bertemu katak
Jalan lagi bertemu ular
Jika mampu kamu menebak
Buah apa biji di luar?
Pergi ke kota naik taksi
Sambil jalan-jalan keliling kota
Punya dua sayap terbuat dari besi
Benda apakah namanya?
baca juga: Pantun Teka-Teki
7. Pantun Anak

Jenis-jenis pantun berikutnya adalah pantun anak yang memang ditujukan untuk si kecil. Seperti namanya, pantun ini berisi pesan yang menggambarkan keseharian anak-anak.
Kata-kata yang digunakan pun ringan dan penuh sukacita sehingga menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak.
Contoh pantun anak:
Pagi hari segera datang
Pertanda ada hari yang baru
Hatiku senang bukan kepalang
Karena dapat sepeda baru
Duduk-duduk di bangku kayu
Sore hari minum es cendol
Teman-teman ayo mengaku
Siapa yang masih sering mengompol
Minum kopi di kala hujan
Memang enak sekali rasanya
Anak baik anak teladan
Jadi kebanggaan keluarga
baca juga: Pantun Anak-Anak
8. Pantun Persahabatan

Pantun jenis ini memiliki pesan terkait segala hal yang berhubungan dengan lika-liku persahabatan. Biasanya digunakan untuk mengungkap pesan kepada sahabat tercinta.
Contoh pantun persahabatan:
Janganlah engkau gundah
Aku khawatir kau kesambet setan
Pantai itu memang indah
Tapi lebih indah persahabatan
Siang hari akan berlalu
Malam hari gegas ke sini
Sampai jumpa kawan baikku
Semoga dapat jumpa kembali
Siang-siang makan laun ikan
Minumnya pakai es jambu
Sudah lama aku rasakan
Tiada teman sebaik dirimu
baca juga: Pantun Minang
Itulah sederet jenis-jenis pantun berdasarkan pesan yang terkandung di dalamnya. Mulai dari pantun agama hingga persahabatan, semoga bisa menjadi inspirasi bagi kamu yang ingin buat pantun!