Waktuku.com – Doa Nabi Ibrahim terdiri dari beberapa bacaan yang memiliki beragam keutamaan berbeda. Umat muslim bisa mengamalkan doa-doa tersebut untuk mendapatkan keutamaannya.
Nabi Ibrahim dikenal dengan keteguhan iman dan kesabarannya yang luar biasa. Hal itu terlihat dari caranya menghadapi ujian dan perintah Allah SWT.
Seperti saat ia dibakar hidup-hidup dan ketika menerima wahyu untuk menyembelih anaknya sendiri, yakni Nabi Ismail. Karena itulah Nabi Ibrahim termasuk dalam Ulul Azmi.
Dalam menghadapi setiap ujian, Nabi Ibrahim selalu berdoa kepada Allah SWT. Hal yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim ini bisa kita teladani di kehidupan sehari-hari.
7 Doa Nabi Ibrahim
Nah, berikut ini doa Nabi Ibrahim yang bisa kamu baca dan raih keutamaannya dalam kehidupan.
1. Doa Nabi Ibrahim Agar Selalu Taat Pada Perintah Allah SWT
Nabi Ibrahim terkenal akan ketaatannya yang luar biasa kepada Allah SWT. Meski begitu, sebagai manusia yang terkadang bisa salah dan lupa, Nabi Ibrahim selalu berdoa kepada Allah SWT agar dijaga ketaatannya.
Sebagai seorang hamba biasa, kita bisa meneladani apa yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim tersebut. Kita dapat berdoa memohon ketaatan dan dijauhi dari bisikan setan yang menyesatkan.
Seperti inilah doa Nabi Ibrahim yang dibaca agar senantiasa taat kepada Allah SWT:
Inni wajjahtu waj hiya lillazi fataras samawati wal arda hanifaw wa ma ana minal musyrikin
Artinya: “Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi, dengan cenderung kepada agama yang benar dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.
baca juga: Doa Nabi Zakaria
2. Doa Nabi Ibrahim Agar Amalan Diterima Oleh Allah SWT
Setiap orang yang beriman tentu berharap agar amal baik yang mereka lakukan diterima oleh Allah SWT. Untuk itu, kita bisa memohon agar segala amalan baik yang sudah dilakukan dapat diterima oleh Allah SWT.
Doa Nabi Ibrahim yang satu ini bisa dibaca juga untuk memohon ampunan dari Allah SWT. Berikut ini bacaannya:
Wa iz yarfa’u ibrahimul qawa’ida minal baiti wa isma’il, rabbana taqabbal minna, innaka antas sami’ul ‘alim
Artinya: “Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): ‘Ya Tuhan kami, terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui’.”
baca juga: Doa Nabi Ayub
3. Doa Nabi Ibrahim Untuk Menjaga Lisan
Terkadang sebagai manusia kita bisa saja secara tidak sadar mengatakan hal-hal yang menyakiti atau menyinggung orang lain.
Untuk itu, penting berdoa memohon agar lisan terjaga dari perkataan yang buruk. Berikut ini doa yang bisa dibaca:
Waj’al li lisana sidqin fil akhirin
Artinya: “Dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian.”
baca juga: Doa Nabi Khidir
4. Doa Nabi Ibrahim Agar Disatukan dengan Orang-Orang Saleh
Nabi Ibrahim dikenal dengan ketaatan dan kesalehannya yang tinggi. Meski begitu, ia tetap berdoa meminta kepada Allah SWT supaya didekatkan dengan orang-orang saleh.
Berkumpul dengan orang saleh memang penting bagi umat muslim, karena dapat menjaga diri dari pengaruh buruk. Seperti inilah doa untuk meminta didekatkan dengan orang saleh.
Rabbi habli hukmaw wa al hiqni bis salihin
Artinya: “Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh.”
baca juga: Doa Nabi Adam
5. Doa Nabi Ibrahim untuk Mendapatkan Keturunan
Sebagai orang tua muslim, tentunya mengharapkan agar keturunan yang didapatkan nantinya tumbuh menjadi orang yang saleh dan taat agama. Apalagi, anak merupakan seorang penerus dalam keluarga.
Karena itulah memiliki anak yang saleh menjadi harapan yang besar bagi setiap orang tua muslim. Doa yang bisa dibaca adalah seperti di bawah ini:
Rabbi hab li minas shalihin
Artinya: “Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.
baca juga: Doa Nabi Daud
6. Doa Nabi Ibrahim untuk Anaknya
Shalat merupakan ibadah yang wajib dilakukan oleh setiap muslim. Ibadah ini juga bahkan disebut sebagai tiang agama untuk menunjukkan betapa penting shalat bagi muslim.
Karena posisi shalat yang sangat penting sebagai pondasi dalam agama, Nabi Ibrahim pun berdoa kepada Allah SWT agar keturunannya selalu menjaga shalat dengan bacaan seperti di bawah ini:
Rabbij’alni muqimas salati wa min zurriyati rabbana wa taqabbal du’a
Artinya: “Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, Ya Tuhan Kami, perkenankanlah doaku.”
baca juga: Doa Nabi Musa
7. Doa Nabi ibrahim Untuk Negeri yang Aman
Tak hanya mendoakan anak dan keturunannya, Nabi Ibrahim juga tak lupa mendoakan negeri yang ditempatinya. Ia memohon agar negeri tersebut selalu aman dan diberi kesuburan serta rezeki yang melimpah bagi penduduknya.
Doa ini juga bisa kita baca untuk mendoakan negeri yang kita tempati senantiasa aman sentosa, damai, dan sejahtera. Doanya adalah sebagai berikut:
Wa iz qala ibrahimu rabbij’al haza baladan aminaw warzuq ahlahu minas samarati man amana min hum billahi wal yaumil akhir, wala wa man kafara fa ummati’uhu qalilan summa adtarruhu ila ‘azabin nar wa bi’sal mashir
Artinya: “Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: ‘Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini negeri yang aman sentosa dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari kemudian.’
Allah berfirman: ‘Dan kepada orang yang kafir pun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruknya tempat kembali’.”
baca juga: Doa Nabi Yusuf
Hikmah Kisah Nabi Ibrahim
Tak hanya mengajarkan doa-doa yang dapat dibaca oleh umat muslim di keseharian mereka, Nabi Ibrahim juga mengajarkan banyak suri teladan lewat kisah hidupnya.
Nabi Ibrahim memberikan begitu banyak teladan yang bisa kita tiru sebagai umat Islam. Kisah kehidupan dan perjuangan Nabi Ibrahim mengajarkan banyak hal baik. Apa saja? Berikut ini beberapa di antaranya.
1. Menempatkan Allah SWT di Atas Segalanya
Nabi Ibrahim memiliki keimanan yang teguh sehingga mampu menjadikan Allah SWT sebagai satu-satunya tujuannya. Ia menempatkan ketaqwaan bahkan di atas putranya sendiri yakni Nabi Ismail, dengan memenuhi perintah Allah SWT untuk menyembelih putranya itu.
Dari kisah tersebut kita dapat belajar bahwa kecintaan pada hal-hal duniawi tidak boleh melebihi kecintaan kita pada Allah SWT.
baca juga: Doa Nabi Sulaiman
2. Mencari Kebenaran Secara Rasional
Nabi Ibrahim juga merupakan sosok yang rasional. Hal itu terlihat dalam pencariannya saat mengenal Tuhan. Ia tidak meyakini bulan, matahari, maupun berhala sembahan nenek moyangnya sebagai Tuhan.
Sang nabi berpikir secara rasional bahwa semua itu adalah benda mati, sehingga tidak bisa berbuat ataupun menguasai apapun.
3. Sabar dalam Menghadapi Ujian
Dalam kisah Nabi Ibrahim, kita dapat melihat bahwa ia mendapatkan begitu banyak cobaan dan ujian. Seperti menghadapi raja yang zalim hingga ia harus dibakar hidup-hidup, sulit memiliki anak, hingga perintah untuk menyembelih anaknya sendiri.
Namun, Nabi Ibrahim selalu berusaha sabar dan melewati semua ujian tersebut dengan berbekal iman dan doa kepada Allah SWT.