Waktuku.com – Daur hidup kucing melewati beberapa tahap yang terbilang lama pada setiap kondisinya. Kucing adalah jenis hewan peliharaan yang sangat digemari banyak orang.
Hal tersebut dikarenakan kucing mempunyai tingkah laku yang menggemaskan. Sangat penting untuk memahami daur hidup kucing jika Anda ingin memelihara hewan tersebut.
Definisi Kucing
Kucing merupakan hewan peliharaan manusia yang keberadaannya sudah diketahui sejak ribuan tahun yang lalu.
Hewan ini mempunyai bulu yang lembut dan variasi warna yang beragam. Oleh sebab itu, tidak heran jika banyak manusia yang gemar memelihara kucing.
Bahkan sebagian orang tidak hanya memeliharanya saja, namun juga mengembangbiakannya.
Untuk mengembangbiakan seekor kucing, sebaiknya manusia mengetahui daur hidup kucing terlebih dahulu. Nama ilmiah dari hewan yang disukai banyak orang ini adalah Felis Catus (kucing domestic).
baca juga: Daur Hidup Katak
Klasifikasi dan Karakteristik Kucing
Sebelum lebih lanjut mempelajari daur hidup kucing, sebaiknya Anda paham terlebih dahulu mengenai klasifikasi dan karakteristik kucing. Berikut merupakan klasifikasi yang dimiliki oleh kucing:
| Kingdom | Animalia |
| Filum | Chordata |
| Subfilum | Vertebrata |
| Kelas | Mamalia |
| Ordo | Carnivora |
| Family | Felidae |
| Genus | Felis |
| Spesies | Felis Catus |
Sama seperti harimau dan singa, kucing termasuk ke dalam hewan karnivora. Namun, kucing dikenal lebih jinak daripada harimau dan singa.
baca juga: Daur Hidup Lalat
Ukuran tubuh kucing pun jauh lebih kecil dibandingkan dengan hewan dari family karnivora lainnya. Kucing memiliki gigi-gigi tajam yang digunakan untuk merobek dan mengunyah makanan.
Kucing jantan dewasa memiliki ukuran berat tubuh sekitar 3 – 4 kg, sedangkan kucing betina dewasa memiliki ukuran sekitar 2 – 3 kg.
Masa hidup atau usia kucing adalah sekitar 13 – 17 tahun. Meskipun lebih jinak daripada singa dan harimau, namun kucing juga mampu berburu mangsa.
Cara hewan ini memburu mangsa hampir sama dengan jenis kucing besar lainnya, yaitu dengan mengintai terlebih dahulu.
Kucing juga dikenal dengan kemampuan berlarinya yang sangat cepat. Pada umumnya, kucing akan kencing di daerah tertentu untuk menandai bahwa tempat tersebut merupakan daerah kekuasaannya.
baca juga: Daur Hidup Kecoa
Tahapan Siklus Daur Hidup Kucing
Kucing termasuk ke dalam hewan diestrus, yakni hewan yang mengalami fase birahi sebanyak 2 kali dalam setahun.
Hewan mamalia ini, tidak mengalami proses metamorfosis selama mereka hidup. Berikut merupakan beberapa tahapan daur hidup kucing:
1. Anak Kucing
Daur hidup kucing dimulai saat hewan mamalia ini baru dilahirkan. Anak kucing belum memiliki beberapa indera yang sempurna.
Ketika baru lahir, matanya masih buta dan telinganya tuli. Akan tetapi, indera penciuman anak kucing sudah berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, mereka dapat menemukan letak ASI sang induk.
Mata anak kucing akan mulai terbuka dan dapat melihat ketika memasuki usia 7–15 hari. Setelah hari ke-15, telinga anak kucing mulai berfungsi dan bisa merespon suara.
Sang induk kucing akan terus memberi makanan berupa ASI hingga usia anaknya mencapai 7 minggu. Perhatikan ulasan singkat mengenai masa anak-anak kucing berikut:
1. Usia 0–2 minggu
Alat gerak masih belum berfungsi dengan baik. Matanya belum terbuka atau masih buta dan telinganya tuli.
2, Usia 3–8 minggu
Anak kucing akan mulai belajar makanan padat karena ASI sang induk sudah berkurang. Alat geraknya mulai berfungsi dan tumbuh beberapa gigi susu.
3. Usia 9–16 minggu
Sudah dapat memakan makanan padat dengan baik serta gigi susunya mulai berganti. Pada usia ini, anak kucing mulai belajar bersosialisasi serta terbentuk sifat pemangsanya.
baca juga: Daur Hidup Capung
2. Kucing Remaja
Tahap remaja seekor kucing berlangsung pada usia 6 bulan hingga 1 tahun. Pada tahap ini, organ-organ reproduksi kucing mulai berfungsi.
Selain itu, timbul tanda-tanda birahi kepada lawan jenis kucing. Akan tetapi, masih ada beberapa tahapan yang termasuk ke dalam fase sebelumnya.
Di tahap ini, kucing juga masih ceria dan senang bermain meski sudah tidak sebanyak saat mereka berada di tahap anak-anak.
Di masa remaja, seekor kucing sudah bisa mulai diperkenalkan dengan makanan kucing dewasa yang lebih kaya akan protein agar mereka tetap sehat dan aktif.
baca juga: Daur Hidup Belalang
3. Kucing Dewasa
Tahap selanjutnya pada daur hidup kucing setelah remaja adalah dewasa. Kucing dapat dikatakan dewasa ketika sudah berusia 1 tahun keatas.
Pada tahap ini, metabolisme kucing mulai berkurang sehingga pertumbuhan kucing akan berhenti. Kucing dewasa sudah siap melakukan proses reproduksi untuk melanjutkan generasi.
Terdapat beberapa proses perkembangbiakan yang dialami oleh seekor kucing, diantaranya yakni:
1. Fase Pubertas
Fase pubertas merupakan fase yang dialami oleh semua jenis hewan untuk mendapatkan lawan jenis. Dalam daur hidup kucing, tahap remaja merupakan puncak pubertas yang dialami hewan tersebut.
baca juga: Daur Hidup Ayam
2. Fase Birahi
Pada umumnya kucing akan mengalami fase birahi sebanyak 2–3 kali dalam waktu 1 tahun. Kucing dewasa akan menunjukkan beberapa perilaku untuk menarik perhatian lawan jenisnya.
Perilaku yang ditunjukkan oleh kucing jantan adalah bersuara dengan keras serta menggosokkan tubuhnya.
Dengan begitu, kucing betina akan berperilaku lebih agresif dan sensitif. Kemudian, kucing betina akan membiarkan kucing jantan mendatanginya.
3. Fase Perkawinan
Apabila sudah terjadi pembuahan sel telur oleh sel sperma, kucing betina akan hamil. Pada saat hamil, kucing betina tidak akan mau didekati oleh kucing jantan lagi.
Tiga sampai empat bulan setelah kucing betina melahirkan, baru mau didekati oleh kucing jantan lagi.
Masa kehamilan kucing berlangsung sekitar 63–67 hari. Kucing mampu melahirkan sekitar 4–6 ekor anak kucing.
baca juga: Daur Hidup Kupu-Kupu
4. Usia Tua
Kucing dikatakan sudah tua apabila usianya telah mencapai lebih dari 7 tahun. Organ-organ tubuh termasuk reproduksi mulai tidak berfungsi dengan baik. Hewan ini akan menunjukkan perilakunya yang sudah tidak selera makan lagi.
5. Kematian
Tahapan daur hidup kucing yang terakhir adalah kematian yang akan dialami juga oleh semua makhluk hidup.
Ketika kucing telah menunjukkan beberapa tanda bahwa ia tidak sehat lagi, maka kucing akan menyendiri.
Mereka akan mencari tempat yang tidak ada keramaian, sehingga jarang manusia dapat menemukan bangkai kucing.
baca juga: Daur Hidup Nyamuk
Fakta Unik Kucing
Tidak heran jika banyak orang gemar memelihara kucing, ternyata kucing memiliki beberapa fakta unik. Berikut merupakan fakta unik kucing yang jarang diketahui oleh orang:
1. Terkadang Anda akan menjumpai seekor kucing yang sedang mendekur. Perilaku tersebut menunjukkan bahwa suasana hati kucing sedang senang.
2. Kucing juga memiliki kebiasaan menjilat.
3. Terkadang perilaku kucing yang sedang menjilat makhluk hidup lain merupakan tanda bahwa mereka menyayanginya.
4. Kucing memiliki refleks yang dapat meluruskan badannya.
5. Indera penciuman dan pendengaran seekor kucing sangat sensitif.
6. Kucing termasuk hewan yang memiliki indera perasa yang sangat kuat.
7. Banyak yang mengatakan bahwa kucing mempunyai sembilan nyawa.
8. Kucing tidak memiliki bakteri yang kotor di dalam tubuhnya.
9. Kucing mampu memberikan efek positif atau meningkatkan kesehatan bagi manusia.
Sebenarnya daur hidup kucing hampir sama dengan kebanyakan hewan mamalia lainnya. Akan tetapi, perilaku yang ditunjukkan kucing dalam proses daur hidupnya sangat unik.
Kucing memiliki banyak kelebihan untuk dipelihara manusia. Kelebihan tersebut yang menjadikan banyak orang ingin memelihara bahkan mengembangbiakan kucing.