Waktuku.com – Dampak pencemaran tanah bukan hanya akan merugikan manusia, tetapi juga makhluk hidup lain yang hidup di daratan.
Pencemaran tanah biasanya terjadi karena gabungan beberapa faktor, tak terkecuali karena faktor kesalahan manusia pula.
Jika tanah sudah tercemar, kira-kira apa saja dampak buruk yang ditimbulkannya?
Pengertian Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana tanah sudah terkontaminasi atau tercemar zat-zat yang berbahaya. Pencemaran tersebut bisa terjadi di permukaan tanah saja atau bahkan sampai ke bawah tanah.
Pencemaran tanah bisa terjadi karena disebabkan oleh banyak faktor, oleh karena itu dapat juga dikategorikan pencemaran tanah alami dan pencemaran tanah buatan.
Tanah yang tercemar zat beracun dan berbahaya bisa menyebabkan banyak masalah serius, mulai dari berdampak pada kesehatan manusia hingga pertanian.
baca juga: Ekosistem Padang Rumput
Dampak Pencemaran Tanah Terhadap Kesehatan dan Bagi Makhluk Hidup
Untuk mengetahui lebih jauh tentang apa saja dampak pencemaran tanah, yuk simak pembahasannya di bawah ini.
1. Memburuknya Kesehatan Manusia
Dampak pencemaran tanah yang sudah pasti akan dirasakan oleh manusia adalah memburuknya kesehatan dan kualitas hidup.
Jika tanah tempat manusia tinggal sudah tercemar zat-zat berbahaya, maka akan menjadi tidak aman lagi untuk ditinggali.
Zat-zat buruk yang mencemari tanah tersebut jika dibiarkan dalam jangka panjang bisa menyebabkan berbagai penyakit yang akan mengganggu kehidupan manusia.
Di sisi lain, pencemaran tanah juga akan memberi dampak buruk pada sektor pertanian, karena bisa menimbulkan krisis pangan yang berujung pada kelaparan.
baca juga: Ekosistem Sawah
2. Mengganggu Pertumbuhan Tanaman
Selain berdampak pada manusia, tanah yang tercemar juga akan mengganggu pertumbuhan tanaman. Tanaman yang tumbuh di tanah yang sudah terkena pencemaran akan menyerap polusi dan menyebarkannya pada manusia yang memakannya.
Sistem ekologi juga akan sangat terpengaruh akibat pencemaran tanah yang luas. Sebagian besar tanaman tersebut kemungkinan tak akan bisa beradaptasi dengan perubahan unsur kimia yang terjadi di tanah.
Selain itu, jamur dan bakteri di tanah juga akan menurun jumlahnya. Padahal keberadaan jamur dan bakteri di dalam tanah sangat penting.
Jika keduanya menghilang, maka akan menghasilkan masalah seperti erosi tanah, tanah menjadi tidak subur, hingga kekeringan.
Kesuburan tanah yang sudah menurun akan membuat mayoritas tanaman sulit untuk tumbuh. Seperti yang kita ketahui, kesuburan tanah sangat penting untuk pertanian.
Dengan tanah yang subur, hasil bumi seperti buah dan sayuran akan tumbuh dengan mudah dan memberikan manfaat untuk manusia. Namun jika tanah tercemar dan tanaman sulit tumbuh serta berbuah, maka akan berdampak pada pertanian yang penting bagi kehidupan manusia.
baca juga: Ekosistem Sungai
3. Pencemaran Air Tanah
Apabila tanah sudah tercemar, hal itu bisa membuat dampak melebar hingga terjadi kontaminasi air tanah oleh zat beracun.
Zat beracun atau bahan kimia yang mencemari tanah tersebut lama-kelamaan bisa meresap ke dalam dan mencemari air tanah yang biasa digunakan oleh manusia untuk kehidupan sehari-hari.
Hal ini akan menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia, apalagi air tanah banyak digunakan sebagai sumur dan juga sumber air minum. Jika air tanah sudah terkontaminasi, kesehatan manusia lagi-lagi akan menjadi korbannya.
baca juga: Ekosistem Laut
4. Debu Beracun
Dampak pencemaran tanah lainnya yang kurang banyak kita sadari adalah memicu timbulnya debu beracun atau bau tidak sedap. Kedua hal ini tentunya akan sangat memperburuk kesehatan pernapasan manusia dan hewan.
Contohnya saja seperti Tempat Pembuangan Sampah (TPA) yang bisa menghasilkan emisi gas beracun serta bau busuk yang menyengat.
Jika dibiarkan dalam jangka panjang, maka emisi gas beracun yang dihasilkan tentunya akan mencemari tanah hingga air di sekitarnya. Bahkan, biasa juga menimbulkan dampak kesehatan serius untuk mereka yang terlalu banyak menghirupnya.
baca juga: Ekosistem Darat
5. Struktur Tanah Berubah
Tanah yang dipenuhi zat-zat buruk dan tercemar, mampu mengakibatkan organisme tanah seperti cacing akan mati dan habis.
Padahal, organisme tersebut punya peran yang sangat penting untuk membuat tanah menjadi gembur dan menjaga keseimbangan pH supaya tanah senantiasa subur.
Apabila tanah sudah tercemar seperti itu, organisme tanah beserta predatornya terpaksa akan pindah ke tempat lain yang lebih sehat untuk mencari makan.
Untuk mencegah hal-hal tersebut, saat ini sudah banyak digencarkan upaya menjaga keseimbangan struktur tanah dengan mengembangkan metode pertanian organik.
baca juga: Ekosistem Buatan
Penyebab Pencemaran Tanah dan Dampaknya
Ada beberapa hal yang menjadi faktor penyebab pencemaran tanah. Apa sajakah itu?
1. Limbah Organik dan Anorganik
Penyebab yang pertama adalah limbah organik dan anorganik. Limbah organik sendiri adalah limbah yang membutuhkan waktu sebentar untuk bisa terurai. Contohnya seperti sisa makanan hingga daun yang membusuk.
Sedangkan limbah anorganik memerlukan waktu yang panjang agar dapat terurai di tanah. Contoh limbah anorganik adalah sampah seperti plastik, botol bekas, kaleng dan sebagainya.
baca juga: Dampak Pencemaran Air
2. Limbah Cair dan Limbah Padat
Ada juga limbah cair dan limbah padat yang ikut menjadi penyebab tanah bisa tercemar. Limbah cair bisa berasal dari sektor industri ataupun rumah tangga.
Sementara itu limbah padat lebih banyak dihasilkan sektor industri seperti pabrik bubur kertas. Namun kegiatan rumah tangga juga bisa menghasilkan limbah padat seperti daun, plastik, dan masih banyak lagi.
baca juga: Dampak Pencemaran Udara
3. Kebakaran Hutan
Bukan cuma limbah, ternyata bencana alam seperti kebakaran hutan juga bisa menyebabkan pencemaran tanah. Hal ini karena hutan yang sudah terbakar menyebabkan tanah di sekitarnya sulit ditumbuhi tanaman.
Sulitnya tanaman tumbuh disebabkan berbagai zat penting yang ada di dalam tanah sudah rusak dan mati karena terbakar oleh api.
Nah, seperti itulah beberapa dampak pencemaran tanah yang bisa dialami oleh manusia dan makhluk hidup lainnya.
Dengan informasi di atas, semoga semakin menyadarkan bahwa tanah adalah unsur yang sangat penting dalam kehidupan sehingga harus dijaga kesuburannya.