Waktuku.com – Contoh hewan mollusca dalam bentuk sederhana adalah siput, gurita, dan tiram. Jika Anda suka makanan laut, berburu kerang, atau tertarik belajar tentang dunia hewan, membaca artikel tentang berbagai jenis mollusca berikut akan menjadi hal yang menyenangkan. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Pengertian Hewan Mollusca
Mollusca/mollusc/moluska berasal dari kata Latin “mollis,” yang berarti “lunak.” Jadi, mollusca adalah hewan bertubuh lunak. Menurut catatan fosil, mollusca pertama muncul di Bumi sekitar 600 juta tahun yang lalu.
Dan dalam 100 juta tahun terakhir, makhluk ini telah berevolusi sepenuhnya ke berbagai negara dan mengisi berbagai habitat daratan, air tawar, hingga laut dalam, di seluruh dunia.
Bisa juga ditemukan sebagai parasit tersembunyi di bagian dalam hewan lain. Habitatnya dapat ditentukan oleh jenis mollusca itu sendiri.
Ada sekitar 100.000 spesies mollusca di planet ini, dengan 60.000 di antaranya adalah gastropoda. Sedangkan jumlah spesies fosil ada sekitar 30.000.
baca juga: Contoh Hewan Karnivora
Karakteristik
Mollusca bervariasi dalam ukuran dan bentuk. Ukurannya berkisar dari 1 milimeter hingga 20 meter.
Karakteristik lainnya adalah sebagian bergerak lambat, memiliki lidah bergigi (sebagian besar terbuat dari kitin), yang disebut radula, dan memiliki rongga berisi cairan yang disebut coelom.
Tubuh mollusca terdiri dari beberapa bagian berikut:
1. Kaki lokomotor: kaki berotot yang digunakan beberapa moluska untuk bergerak, dan yang lainnya digunakan untuk menggali
2.. Massa visceral: bagian dalam mollusca yang berisi organ vital.
3. Zona sefalika: bagian yang meliputi otak, mulut, dan organ sensorik lainnya.
4. Rongga paleal: terdapat osphradium (organ penciuman), lubang tubuh (anus), dan insang.
5. Mantel: kerangka keras atau cangkang berkapur exoskeleton yang berfungsi sebagai pelindung tubuh mollusca yang lunak.
baca juga: Contoh Hewan Mamalia
Contoh Hewan Mollusca dalam Jenis Bivalvia
Berbagai jenis kerang yang biasanya Anda makan termasuk ke dalam kategori moluska bivalvia. Kata ‘bivalve’ berasal dari bahasa Latin bis (dua) dan valvae (daun pintu).
Disebut demikian karena semua bivalvia memiliki dua cangkang yang dapat membuka dan menutup seperti pintu.
Bivalvia dapat ditemukan di air tawar, asin, dan payau. Hewan-hewan ini berlimpah di seluruh dunia.
Contohnya adalah:
1. Tiram mutiara
2. Kerang hijau
3. Kerang biasa
4. Kupang
5. Kijing
6. Remis
7. Lokan
8. Tiram
9. Simping
10. Kima
baca juga: Contoh Hewan Omnivora
Contoh Hewan Mollusca dalam Jenis Cephalopoda
Cephalopoda adalah nama ilmiah yang diberikan kepada kelompok mollusca yang mencakup cumi-cumi dan gurita.
Banyak cephalopoda dapat berubah warna (berkamuflase) dan menghasilkan cahaya memukau untuk membingungkan predator yang lebih besar, seperti hiu.
Beberapa contohnya adalah:
1. Gurita Umum (Octopus vulgaris)
Gurita adalah makhluk soliter yang hidup di dasar laut, yang menyukai terumbu karang dan pantai berbatu.
Penghisap kuat pada bagian lengan memungkinkan gurita untuk menempel pada hewan pemangsa seperti ikan. Bisa juga digunakan untuk berkeliling di lubang bawah air, celah-celah batu, dan gua. Makhluk ini berlimpah di Samudra Atlantik.
baca juga: Daur Hidup Katak
2. Gurita Beracun
Studi terbaru menunjukkan bahwa semua gurita beracun sampai taraf tertentu. Gurita dapat membunuh mangsa dengan menusukkan paruh tajam dan menyuntikkan racun.
Gurita Cincin Biru yang ditemukan di terumbu Australia adalah satu-satunya contoh hewan mollusca kelompok Cephalopoda yang dapat membunuh manusia.
baca juga: Daur Hidup Lalat
3. Gurita Raksasa
Gurita Raksasa Pasifik Utara dapat mencapai 5 meter dan beratnya lebih dari 70 kg. Jenis ini ditemukan di laut pesisir di sekitar Pasifik Utara, dari California ke Korea.
Lobster, kepiting, dan ikan adalah makanan favoritnya. Salah satu makhluk besar ini bahkan pernah terlihat memakan dogfish sepanjang empat kaki.
baca juga: Daur Hidup Kecoa
4. Cumi-Cumi Biasa
Seperti gurita, cumi-cumi dapat mengubah warnanya dengan sel kulit khusus yang disebut kromatofor.
Perubahan bisa hampir instan karena cumi beradaptasi dengan perubahan latar belakang. Cumi-cumi juga dapat menghasilkan cahaya dengan bioluminesensi untuk menarik pasangan atau membingungkan predator.
Tapi tidak seperti gurita yang lebih suka hidup menyendiri di dasar laut, cumi-cumi adalah perenang yang kuat dan sering bergerak bersama-sama di timbunan pasir atau lumpur yang panjang di muara sungai atau di tepi laut.
Hewan ini memiliki delapan lengan seperti gurita, tapi juga mempunyai sepasang lengan khusus yang digunakan untuk menangkap mangsa dan mengirimkannya ke mulut.
baca juga: Daur Hidup Capung
5. Cumi-Cumi Vampir
Jenis lain dari cumi-cumi yang banyak ditakuti oleh pelaut pemula adalah cumi-cumi vampir (Vampyroteuthis infernalis).
Makhluk ini memiliki duri yang tampak mengesankan di dalam array tentakel berselaput. Banyak yang mengatakan bahwa makhluk ini dapat menempelkan diri ke wajah manusia dan menyedot darah korban hingga kering, tapi hal ini telah terbukti tidak benar.
baca juga: Daur Hidup Kucing
6. Amon
Amon adalah salah satu hewan terbanyak dalam catatan fosil mollusca. Contoh hewan mollusca ini pernah ada di hampir semua negara di planet ini.
Amon berenang di lautan dunia selama lebih dari tiga ratus juta tahun, dan mati pada saat yang sama dengan dinosaurus, yaitu sekitar 66 juta tahun yang lalu.
Amon merupakan makhluk besar dengan cangkang tebal yang dapat menghadapi musuh paling ganas. Individu fosil terbesar yang ditemukan sejauh ini berdiameter 8 kaki 6 inci, atau sekitar 2 meter.
7. Nautilus
Hanya ada enam spesies dari keluarga Nautilus yang masih hidup hingga hari ini, meskipun catatan fosil menyebutkan ada banyak pada zaman dulu.
Anggota keluarga Nautilus mirip dengan cephalopoda lain dalam tata letak tubuh, tapi memiliki cangkang keras yang mengelilingi tubuh hampir sepenuhnya.
Nautilus memiliki lebih banyak tentakel dari pada cumi-cumi dan gurita, yang digunakan untuk menangkap mangsa dan juga merasakan bahan kimia di dalam air yang mungkin berarti makanan atau bahaya sudah dekat. Tentakelnya tidak memiliki pengisap, tapi memiliki punggung yang dapat mencengkeraman mangsa dengan kuat.
8. Chiton
Chiton adalah jenis mollusca yang hidup di air laut dekat pantai. Tampilannya hampir sama dengan siput. Bedanya, siput memiliki cangkang tunggal, sedangkan chiton memiliki cangkang atas yang terdiri dari delapan potongan yang saling terkait.
Cangkang ini tidak hanya berfungsi sebagai pelindung tubuh dari pemangsa, tapi juga memungkinkan gerakan bebas.
Ketika terganggu, chiton bisa berguling-guling seperti bola kutu kayu. Sebagian besar chiton berukuran kecil (seukuran ujung jari), tapi beberapa juga ada yang seukuran kaki manusia, seperti Gumshoe Chiton.
baca juga: Contoh Hewan Ovipar
Contoh Hewan Mollusca dalam Jenis Gastropoda
Gastropoda adalah satu-satunya kelompok mollusca yang telah melakukan transisi ke daratan, meskipun tidak dapat beradaptasi dengan kondisi kering.
Beberapa contoh Gastropoda adalah:
1. Limpet
2. Siput laut
3. Conches
4. Abalone
5. Whelks
6. Periwinkles
7. Kreco
8. Bekicot
9. Siput lintah
baca juga: Contoh Hewan Vertebrata
Peran Mollusca Bagi Manusia
Moluska penting dalam berbagai hal, sebagai makanan, untuk dekorasi, perhiasan, studi ilmiah, bahkan beberapa jenis digunakan sebagai bahan dasar jalan dan suplemen vitamin.
Ada juga yang dipanen untuk industri mutiara dan induk mutiara. Beberapa kelompok kuno bahkan menjadikan kerang moluska sebagai mata uang.
Beberapa contoh hewan mollusca dari yang paling umum hingga yang mungkin belum pernah Anda ketahui sebelumnya, semuanya sangat menarik dan kompleks.
baca juga: Contoh Hewan Karnivora
Beberapa spesies kerang, tiram, cumi-cumi, dan gurita adalah sumber makanan. Dan beberapa jenis lain sering dijadikan perhiasan bernilai tinggi dan penting dalam studi ilmiah.